Makassar, Matasulsel – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mengadakan acara orientasi bagi mahasiswa baru Program Magister dan Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat di Gedung Pascasarjana Unhas Senin (27/08/2018).

Dalam sambutannya Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes., M.Med.Ed., menyampaikan rasa gembira dan sekaligus tantangan bagi kami.

“Gembira karena tingginya minat masyarakat untuk melanjutkan studi baik S2 maupun S3 apalagi FKM Unhas bisa menerima dua kali pada semester ganjil dan genap tahun berjalan. Meskipun demikian dapat menjadi tantangan karena tentu kami harus lebih siap baik dalam hal pengajaran maupun kesiapan sarana dan prasarana,” tutupnya

Lebih jauh ia menguraikan bahwa motivasi seseorang untuk melanjutkan S2 dan S3 beragam “jika dilihat dari latar belakang dan jabatan mahasiswa misalnya staf dinas kesehatan atau puskesmas yang masih dan hrs diupgrade, ada karena Perbaikan karier, Investasi syarat buka prodi bagi dosen di perguruan tinggi, ada juga karena keinginan Menambah jaringan atau kolega dan juga mungkin karena calon mertua yang mensyaratkan, dengan nada canda,” ungkapnya.

Tampil sebagai narasumber yaitu plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan dan sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Sukri Palutturi, PhD membawakan materi mengenai kebijakan penyelenggaraan pendidikan program magister dan doktor secara umum di Universitas Hasanuddin.

Selain itu juga Prof. Sukri menyampaikan materi “singkat tentang kemahasiswaan dan pentingnya bagi mahasiswa untuk hadir pada forum-forum nasional dan internasional demikian juga publikasi ilmiah nasional dan internasional,” katanya.

Narasumber yang lain adalah Wakil Dekan Bidang Keuangan, Perencanaan dan Sumber Daya, Dr. dr. Andi Indahwaty Sidin; Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM, M.Kes., MSc.PH Ketua Gugus Penjaminan Mutu dan Dr. Ridwan Thaha, MSc., sebagai Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Kegiatan orientasi ini berlangsung setengah hari sampai menjelang waktu sholat duhur.