Selain fokus pada keamanan dan keselamatan pelayaran, Harno menambahkan bahwa dalam penyelenggaraan Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar akan memberikan prioritas utama terkait aspek konektifitas antara angkutan laut dengan angkutan jalan dengan memberikan kemudahan kepada penumpang yang turun di Pelabuhan Makasar untuk melanjutkan perjalanan ke Terminal Bus Daya dan Terminal Bus Malengkeri yang akan dilanjutkan ke Terminal Bus Sungguminasa Gowa.

“Apabila ada permintaan penumpang untuk melanjutkan ke daerah-daerah lain kami akan memfasilitasi dengan mengajak partisipasi Perum Damri dan operator bus lainnya,” ujar Harno.

Untuk memperlancar pelaksanaan Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, kerjasama stakeholeder di Pelabuhan Makassar sangat dibutuhkan, antara lain untuk kelancaran lalu lintas di sekitar pelabuhan dan di dalam kawasan pelabuhan akan dikoordunasikan langsung oleh Kepolisian Resort Pelabuhan Makassar, untuk kelancaran penumpang dari dan ke terminal ke dan dari kapal akan dikoordinasikan langsung oleh PT. Pelindo 4 Cab Makassar, sedangkan terkait dengan kesehatan dan kenyamanan penumpang akan dilakukan secara bersama-sama antara Kantor Kesehatan Pelabuhan, pihak Jasa Raharja dan operator pelayaran dan bus.

Sebagai pelabuhan umum, Pelabuhan Makasar tidak hanya melayani penumpang tetapi juga barang/logistik. Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar sebagai regulator menjamin kelancaran arus barang/logistik di Pelabuhan Makassar.