Pabrik Kelapa Sawit PT Jas Mulia Berkontribusi Nyata di Bumi Lamaranginang, Ini Komentar Humas Ayub
Luwu Utara, Matasulsel – Kehadiran pabrik kelapa sawit PT Jas Mulia telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama petani.
Pabrik yang secara resmi beroperasi pada Mei 2017 juga telah berkontribusi nyata terhadap Kabupaten Luwu Utara.
Humas PT Jas Mulia, Ayub, mengatakan, pajak selama setahun beroperasi mencapai Rp 30 miliar,” ucapnya.
“Keberadaan PT Jas Mulia tak bisa dipungkiri telah memberikan kontribusi nyata terhadap daerah. Mulai dari penerimaan pajak yang dalam setahun operasi sudah mencapai Rp 30 miliar,” ujar Ayub.
Pabrik yang berlokasi di Desa Minanga Tallu, Kecamatan Sukamaju, ikut menyerap 332 tenaga kerja.
“Terdiri dari 150 karyawan, 52 karyawan lepas, dan 130 buruh bongkar,” terang Ayub.
Padahal, setahun ini keuntungan PT Jas Mulia terbilang minim dan terkadang malah merugi.
Namun itu tidak menghalangi mereka mengeluarkan CSR (corporate social responsibility).
“Disisi lain dengan keuntungan yang masih minim bahkan kadangkala rugi PT Jas Mulia terus berupaya memberikan kontribusi dalam hal pengeluaran CSR. Baik secara langsung terhadap masyarakat maupun melalui pola kerjasama dengan pemerintah,” kata Ayub.
“Keberadaan PT Jas Mulia di Kecamatan Sukamaju juga telah mempengaruhi roda perputaran keuangan yang berimplikasi positif terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” Ayub menambahkan.
Kehadiran PT Jas Mulia turut membuat petani tersenyum.
Lantaran harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kian membaik dan stabil.
Petani, Mukaddas, menyebutkan, harga TBS mulai normal sejak diresmikannya pabrik PT Jas Mulia.
“Dulu waktu belum ada pabrik, harga TBS di tingkat petani hanya Rp 500, kini sudah Rp 1.000 lebih,” terang Mukaddas.