Lanjut Liberti memberi apresiasi pada seluruh jajaran UPT, berkontribusi mengantarkan Kanwil Susel menjadi juara 1 serapan anggaran 99,61 % tahun 2022.

Tahun lalu telah dibentuk tim 9 dalam upaya percepatan penyerapan anggaran sehingga setiap bulan dilakukan evaluasi apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan. Lalu berkembang menjadi Tim Coach 42 sesuai dengan DIPA yang ditangani yaitu 42 DIPA. “Inilah kami lakukan untuk mempertahankan nomor 1 serapan anggaran. Inilah prestasi kita.” pinta Liberti.

Liberti meminta tahun ini menjadi Tahun prestasi untuk Kemenkumham Sulsel dan Pimpinan UPT menjadi teladan bagi jajarannya. “Ikan tidak pernah busuk dari ekor. Jika pimpinan bisa menjadi teladan, anak buah pasti ikut teladan. Saya sering katakan kehadiran pimpinan adalah solusi, bukan mencari masalah,” pesan Liberti.

Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayu Ningsih, selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya merinci tujuan semua empat kegiatan gabungan divisi yaitu: 1)Pra Rekonsiliasi untuk memperoleh laporan keuangan yang akuntabel dan berkualitas sesuai akuntansi pemerintah sehingga laporan keuangan dapat mempertahankan WTP atas laporan kementerian keuangan, 2.) Workshop Manajemen Risiko pada satker untuk meningkatkan pemantauan dan evaluasi serta tercapainya tujuan organisasi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
3.) Analisis Kebutuhan Sarpras bertujuan untuk pendampingan dan supervisi terhadap usulan kebutuhan sarana dan prasarana di UPT aar seluruh usulan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ditetapkan, dan 4.) Rakernis Pemasyarakatan diharapkan ke UPT Pemasyarakatan memiliki komitmen bersama dan pandangan dalam tiga kunci pemasyarakatan dan back to basic.

Kegiatan dirangkaikan dengan Pemberian Penghargaan kepada 10 UPT terbaik dalam capaian Kinerja Pelaksana Anggaran TA 2022: Terbaik ke 10 yaitu Rutan Selayar, Rupbasan Makassar, Rudenim Makassar, Rutan Jeneponto, Rutan Pangkep, Bapas Watampone, Rutan Masamba, Lapas Watampone, Rutan Enrekang, dan Peringkat Pertama yaitu Rutan Pinrang. Penilaian ini berdasarkan 3 aspek penilaian yaitu penyerapan anggaran, nilai IKPA, dan nilai capaian SMART. (**)