Makassar, Matasulsel – Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid (NH), memutuskan menggunakan helikopter untuk menyisir kabupaten/kota dalam mengisi agenda kampanye. Bukan karena sakit. Pilihan memakai helikopter lebih kepada rasionalitas, dengan tujuan mengefektifkan agenda kampanye pada sisa waktu pemilihan yang semakin dekat.

Menurut NH, Sulsel memiliki wilayah yang sangat luas dan beberapa di antaranya sulit dijangkau karena aksesnya infrastrukturnya yang belum memadai. Misalnya jalan yang berlubang, berlumpur atau memang kurang layak dilalui melalui jalur darat. Olehnya itu, penggunaan helikopter menjadi solusi menjangkau daerah pelosok yang terisolir.

Selain itu, NH menyebut penggunaan helikopter membuat daya jelajah alias jangkauannya untuk agenda kampanye menjadi lebih luas. Pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar ini bisa memenuhi keinginan masyarakat, khususnya pendukung NH-Aziz yang ingin bertatap muka langsung. Ia tidak mau mengecewakan masyarakat yang ingin melakukan perubahan lebih baik bersamanya.

“Saya pakai helikopter bukan karena sakit dan tidak mampu lalui perjalanan darat panjang. Toh, setahun terakhir itu sudah saya lalui. Pemakaian helikopter lebih kepada pertimbangan efektivitas, saya bisa jangkau daerah terisolir dan bisa lebih banyak menemui masyarakat karena tidak lagi butuh waktu lama untuk sampai ke tujuan,” kata NH, Sabtu (9/8).

Seperti dalam sepekan terakhir ini, mobilitas NH sangat tinggi berkat helikopter dalam menyisir daerah-daerah di Sulsel. Setelah menyambangi daerah Luwu Raya, NH keesokan harinya langsung menyambangi daerah pelosok Gowa, tepatnya di Biringbulu, lalu ke Jeneponto. Esoknya, ia ke Takalar dan hari ini berkunjung ke Bone dan Wajo.

Juru bicara NH-Aziz, Muhammad Natsir, menambahkan dengan sisa waktu kampanye yang semakin sempit, penggunaan helikopter menjangkau daerah-daerah sangatlah efektif. Kini, dipastikannya mobiitas Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar itu menjadi lebih tinggi. Undangan masyarakat untuk bertatap muka bisa lebih banyak disanggupi.

Natsir menambahkan penggunaan helikopter sendiri tidak terus dilakukan dari satu titik ke titik kampanye lainnya. Sebatas menjangkau daerah tertentu dulu. Adapun untuk titik kampanye lain pada daerah yang sama tetap ditempuh menggunkaan jalur darat. Pun dipastikannya tidak ada masalah dengan tim pendamping mengingat NH-Aziz memiliki tim yang besar dan solid di seluruh daerah.

“Intinya, pertimbangan menggunakan helikopter lebih kepada efektivitas, bukan untuk gagah-gagahan atau karena sakit. Kini kan Pak NH bisa menjangkau daerah terisolir sekalipun dan bisa menemui lebih banyak masyarakat dalam sehari. Semua itu sesuai dengan komitmen Pak NH untuk membangun kampung, menemui langsung masyarakat, melihat kondisinya dan menyerap aspirasinya,” pungkas dia. (**)