Pakar Epidemologi Sebut 8 Fakta Kelebihan Wisata Duta Covid-19
MAKASSAR, MATA SULSEL – Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Sulsel yang juga guru besar Unhas Prof Ridwan Amiruddin menyebut program unggulan pemprov Sulsel Wisata Duta Covid ampuh dalam menangani Covid-19.
Prof Ridwan mengatakan duta covid telah mengeluarkan lebih 4000 alumni dan telah dinyatakan sehat.
“Wisata Duta Covid menjadi model yang pertama dalam memutuskan mata rantai penularan di daerah,” kata Prof Ridwan kepada wartawan Sabtu (12/9/2020).
Menurutnya ada berapa kelebihan Wisata Duta Covid-19.
1. Merupakan upaya pencegahan untuk memutuskan mata rantai penularan Covid19.
2. Isolasi dan karantina terpusat untuk suspek, probable dan konfirmasi.
3. Sinergitas pemerintah Provinsi dan Kab/Kota.
4. Peserta karantina dukungan dari sektor swasta (7 Hotel berbintang).
5. Peserta karantina diberikan Gizi tambahan.
6. Menjaga roda perekonomian masyarakat
7. Angka kesembuhan semkin meningkat
8. Alumni wisata duta covid-19 berperan sebagai edukator pencegahan
Selain itu program inovasi Pemprov Sulsel dalam memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di masyarakat. Kata Husni Tahmrin bukanlah hal yang baru dalam menangani wabah dan pandemi penyakit menular. Berbagai negara telah menerapkan sistem karantina terpusat dalam penanganan Covid-19. Artinya, karantina di Wisata Duta Covid Sulsel mampu menekan kelebihan kapasitas rumah sakit.
“Program inovasi Pemprov Sulsel Wisata Duta Covid-19 Sulsel mampu mencegah overload kapasitas rumah sakit,” katanya.
Diketahui Total kasus positif Covid-19 Sulsel yakin Total kasus Positif :
13.040, Sembuh/Sehat 10.027 (76,9%), Meninggal 377 (2,9%), Jumlah ditangani di RS 5.290 (40,57%), Jumlah ditangani di Hotel 5.024 (38,53%) Isolasi Mandiri 2.726 (20,90%).
*Dinas Kesehatan Sangat Terbuka Data Covid-19 Sulsel*