Pameran Temporer Digelar Fakultas Ilmu Budaya Unhas Bersama Museum Kota Makassar
Pameran ini menghadirkan berbagai koleksi berupa gerabah, bata dan batu pipisan merupakan artefak arkeologis yang diperoleh dari kegiatan ekskavasi Mahasiswa Arkeologi Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan BPCB SUL-SEL. Mengangkat tema Kolekai Arkeologika dan hasil riset kearkeologian tentang Kota Makassar.
Selain koleksi beberapa artefak, dipamerkan juga poster hasil penelitian dari mahasiswa Arkeologi FIB UNHAS terhadap bangunan – bangunan kolonial yang ada di Kota Makassar seperti Gedung Mulo, Gedung Kesenian, Gedung Museum Kota, Fort Rotterdam, bangunan Klenteng, Ruko di Kawasan Pecinaan, bangunan makam kuno di antaranya Makam Raja-raja Tallo, serta bangunan-bangunan Kolonial lainnya yang bersejarah di Kota Makassar.
“Sulawesi Selatan merupakan wilayah yang kaya akan tinggalan arkeologis yang tersebar di berbagai daerah. Tinggalan arkeologis tersebut berasal dari masa prasejarah, masa kerajaan hingga masa kolonial. Sebagian besar peninggalan arkeologis tersebut masih dapat ditemukan di Kota Makassar,” Kepala UPT Museum, Dra. Nurharlah Dahlan, M.Hum, memaparkan.