Sengkang, Matasulsel – Pasangan Amran Mahmud-Amran SE mengisi malam pergantian tahun baru dengan cara doa dan dzikir bersama yang digelar di Posko Induk Pemenangan di Sengkang, Kabupaten Wajo, Minggu (31/12/2017) malam.

Ratusan tim dan perwakilan relawan, serta tokoh masyarakat berbaur di posko duet merakyat ini, sambil mendengarkan tausiah yang disampaikan da’i muda dari Kota Sengkang, Ustas Usman Pateha, dan Da’i kondang lainnya, Ustas Arfi Amin, dan Ustas Erfin Beddu.

Dzikir dan tausiah pasangan yang bersahaja oleh rakyat ini, juga membuktikan jika mereka tetap komitmen dan konsisten mengedepankan nilai nilai religius dalam mengiringi setiap aktivitas.

Di sela-sela kegiatan, Amran juga memberi pengarahan dan harapan khusus di depan tim dan perwakilan relawannya yang hadir di posko induk pemenangan.

“Momentum ini menjadi penyemangat dan sekaligus menjadi pemersatu bagi kita semua, sehingga Insya Allah kekuatan PAMMASE makin solid dan kompak,” tandas Amran Mahmud.

Selain itu, Amran yang juga mantan wakil bupati Wajo, menyemangati para tim dan relawannya, atas izin Allah kemenangan semakin dekat. Itu berdasar dari dukungan rakyat yang terus mengalir.

“Kita harus optimis bahwa tahun 2018 adalah tahun kemenanganPAMMASE. Allahu Akbar,” tambah Amran menyemangati tim dan relawannya penuh semangat.

Secara khusus, Amran menyampaikan terima kasih kepada tim, relawan dan para tokoh masyarakat yang berkenan hadir di dzikir dan doa tersebut. Begitu juga turut mendoakan rakyat Wajo, kiranya di tahun 2018, keamanan, kesejahteraan, dan silaturahmi tetap terjalin.

Sementara itu, Ustas Usman Pateha dalam ceramahnya mengatakan, PAMMASE Allah SWT jauh lebih penting dari barakka. Karena PAMMASE Allah yang kita inginkan maka kita harus dirikan shalat.

Hal senada juga disampaikan Ustas Erfin Beddu. Menurutnya, ada tiga hal penting harus dijaga oleh tim, relawan dan simpatisan PAMMASE.

“Pertama, jaga aqidah. Kekuatan kita adalah Allah SWT. Insya Allah naturungiki Pammase. Kedua jaga salat. Olehnya itu pilih orang yg dekat dari Allah, karena pasti mereka cinta masjid,” pesannya.

Ketiga lanjut dia, jaga akhlak. Rangkul lawan dengan kebaikan. Kebaikan balas dengan kebaikan. Keburukan dengan Kebaikan. (*)