Makassar, Matasulsel – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar menggelar rapat internal di Sekretariatnya, Jl Toddopuli Raya Timur, Makassar, Selasa (21/02/2017).

Rapat tersebut membahas persiapan Musyawarah Cabang (Muscab) yang akan dilaksankan serentak 14 Kecamatan se-Kota Makassar bulan Maret mendatang.

“Insya Allah akan dilaksanakan serentak tanggal 20  Maret mendatang. Kita sengaja lakukan percepatan untuk mengkonsolidasikan seluruh infrastruktur partai sampai tingkat ranting untuk menjemput beberapa agenda politik ke depan,” kata Sekretaris POK PAN Makassar, Askari Umar Tatta.

Dia melanjutkan, hingga saat ini, dari 14 DPC, tinggal 2 DPC yang belum memasukan nama-nama formatur, yaitu Kecamatan Tallo dan Ujung Tanah.

Semnetara Kecamatan Bontoala ada 6 bakal calon formatur, Wajo 4, Mariso 10, Tamalate 2, Mamajang 2, Makassar 3, Ujungpandang 1, Rappocini 2, Biringkanayya 3, Tamalanrea 2Manggala 4 dana Panakukang 7.

Askari mengatakan setiap DPC membutuhkan 4 Formatur untuk melakukan musyawarah mufakat memilih Ketua, sementara DPC yang tidak mencuki 4 formatur, DPD PAN memiliki kewenangan untuk mencukupkan formatur.

“Kalau sudah terpilih Ketua DPC, Ketua terpilih nantinya yang kemudian akan menyusun struktur kepengurusan dimasing-masing Kecamatan, Temasuk Sekretaris, Bendahara dan MPP (Majelis Pertimbangan Partai),” tegasnya.

Lebih jauh, Askari mengatakan, struktur pengurus inti bisa saja diakomodir dari luar formatur yang telah ditetapkan DPD PAN Makassar.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Media dan Informasi Publik PAN Makassar, Syarifuddin yang ikut dalam rapat tersebut mengatakan bahwa, belum ada tempat pasti pelaksanaan Muscab tersebut.

“Dari perkembangan rapat tadi, ada yang menginkan dilaksanakan serentak di satu tempat, tapi ytang lebih condong itu dilaksanakan di masing-masing Dapil (daerah Pemilihan) legislatif Makassar,” ungkapnya.

Lanjut Syarifuddin, dia mengatakan bahwa pemilihan melalui sistem formatur tersebut adalah Petunjuk Tekhnis (Juknis) yang telah disepakati pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN beberapa waktu lalu.

Dia menambahkan, manuver konsolidasi PAN yang dilakukan lebih awal adalah bentuk persiapan partai berlambang matahri terbit itu untuk mengikuti verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai syarat partai peserta pemilu tahun 2019 mendatang.

“Ini juga untuk menjeput beberapa peristiwa politik kedepan, termasuk Pilwalkot Makassar, Pilgub Sulsel dan Pileg tahun 2019 nanti,” tandasnya.(*)