Ia juga merasa senang karena I’tikaf diisi berbagai kegiatan yang sudah disiapkan panitia, ucapnya.

Kompol Muhammad Adam selaku ketua panitia amaliah ramadhan, sekaligus pengarah kegiatan i’tikaf, menjelaskan, kegiatan i’tikaf berlangsung selama 24 jam, dimulai pada pukul 01.00 wita, dini hari, jamaah sudah diarahkan untuk mempersiapkan diri mengikuti ibadah sholat malam, pukul 01.35 wita, dilaksanakan sholat tasbih/taubat, lalu dilanjutkan dengan sholat lail, pukul 03.30 wita, jamaah makan sahur, dilanjutkan dengan sholat subuh, ba’da sholat subuh dilanjutkan kegiatan simaan hafalan Al-Qur’an Satu Juz setiap ba’da sholat subuh.

Simaan menjadi kegiatan yang paling favorit bagi jamaah, menampilkan hafidz dan Hafidzah dari berbagai sekolah di kabupaten Jeneponto, disimak oleh jamaah I’tikaf maupun jamaah umum yang hadir saat sholat subuh.

Pukul 06.15 wita jamaah melakukan sholat syuruq, barulah jamaah I’tikaf yang tidak full meninggalkan masjid agung, beber Muhammad Adam,

Lebih lanjut Adam melanjutkan bahwa bagi Jamaah i’tikaf full akan mengikuti serangkaian kegiatan hingga malam hari, tadarrusan, kajian ba’da sholat dhuhur dan Ashar, buka puasa bersama dll, jelasnya.

Kekhusukan menjadi poin utama bagi jamaah yang melakukan i’tikaf di masjid agung. Olehnya Itu ketua yayasan masjid agung Jeneponto, Dr. dr. HM Syafruddin Nurdin, beberapa kali terlihat memandu jamaah terkait kegiatan I’tikaf di masjid agung.

Sebagai informasi, dr. Capa Panggilan akrab Dr. H.M Syafruddin Nurdin memimpin jamaah I’tikaf full hingga hari ke 29 Ramadhan 9 April 2024.

Semoga kegiatan yang disuguhkan panitia amaliah ramadhan masjid agung semakin menambah antusias dan kekhusyukan dalam beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,”

Penulis : Oji Pajeka (Tim JRB)