Asal negara peserta asing yang terdaftar yakni antara lain Somalia, Jepang, Jerman, Malaysia, Selandia Baru, Meksiko, Singapura, Taiwan, Amerika Serikat, Afganistan, Iran, Italia, Thailand, dan Kenya.

Menurut Mulyadi, untuk efektivitas pengelolaan dan menjaga profesionalitas lomba bertaraf dan sudah diakui secara internasional ini, panitia memang membatasi jumlah peserta hanya sebanyak 3.000 orang untuk semua kategori.

Hingga pendaftaran online ditutup, tercatat sebanyak 2.800 calon peserta. Masih terbuka kesempatan bagi 200 calin peserta untuk mendaftar.

“Tidak mudah mengelola lomba lari dengan peserta yang banyak, apalagi ada full marathon, karena membutuhkan manajerial yang andal dan profesional,” kata Imran, Panitia Pengarah, menambahkan.

Terkait profesionalitas lomba, menurut Imran, panitia bekerjasama dengan Pandara Sport yang memang sudah berpengalaman mengelola lomba lari internasional. Organisasi itu juga sudah beberapa kali bekerjasama dengan pihak Bosowa yang selama ini menggelar ajang lomba lari terbesar di Indonesia itu.