Tahun ini, lanjut Indah akan dilakukan perpanjangan runway sehingga paling lambat 2021 ATR 72 sudah bisa mendarat di Kota Masamba.

“Ada sharing dengan Pemprov sebab mendorong transportasi adalah bagian dari revolusi. Apatah lagi bandara yang dibangun pada zaman kolonial Belanda ini banyak peristiwa heroik yang terjadi tidak hanya bagi Tana Luwu tapi juga bagi NKRI, ini yang kami yakinkan hingga ke Pemerintah Pusat,” terang isteri dari Muhammad Fauzi ini.

Menariknya, Indah juga membeberkan rencana pengembangan bandara di kecamatan terpencil yakni Bandara Seko. Hal ini juga diungkap Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bahwa akan membangun akses daerah terisolir terutama Seko dan Rampi. “Minimal ATR 72 juga bisa mendarat di Bandara Seko,” ucap Nurdin pada peringatan HPRL ke-73 (23/1/19) lalu.