“Besok, lusa, sebentar adalah sinonim kegagalan. Jika kalian punya mimpi rawat dan beri makan mimpimu karena suatu saat mimpi-mimpi itulah yang akan merawat dan memberikanmu makan”, ungkapnya saat membawakan inspirasi literasi di writing camp 3.

Lanjut dia, harapannya peserta writing camp 3 ini agar tetap konsisten dan jangan cepat menyerah untuk terus menulis. “Akhir dari sebuah tulisan bukanlah di ending cerita, melainkan saat tulisan tersebut sudah di kirim ke media”, tambahnya.

Kegiatan writing camp 3 ini berjalan sangat khidmat dan penuh rasa kekeluargaan dari awal hingga di penghujung Kegiatan. Kedepannya pihak penyelenggara akan kembali menggelar kegiatan literasi berupa workshop penulisan dan follow up.

(Kusumawidodo/Matasulsel)