Jakarta, Matasulsel – Lurah Pejagalan Yogara Fernandez terlihat kecewa melihat kondisi Pasar Jalur Kebon Pala yang masih belum bersih dari sampah.

“Ini kok belum Bersih ya. Pohonnya Belum ada, sampahnya masih ada,” ujar Yogara Fernandez saat meninjau lokasi pasar pada Selasa (18/12/2018) sore.

Kekecewaan para pedagang cukup beralasan. Sebab, dalam beberapa hari terakhir ini, sudah dilakukan aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh para pedagang sekitar, warga serta Garda Bintang Timur.

Bahkan pada Selasa pagi juga sudah dilakukan aksi bersih-bersih, oleh pasukan Garda Bintang Timur.
Yang dipantau oleh ratusan personel gabungan dari Satpol PP, TNI-Polri dan Bawaslu DKI.

Namun saat Lurah setempat mengecek lokasi pada sore harinya, kondisi pasar tersebut masih terlihat banyak sampah. Alhasil, Lurah Pejagalan Yogara Fernandez segera mengumpulkan para pedagang sayur dan pengurus pasar katanya,” dia.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Binmas Pejagalan dan Babinsa serta warga tersebut, Lurah Pejagal mengimbau para pedagang untuk bisa menjaga kebersihan.

Hal ini sebagai solusi bagi sekitar 200 pedagang sayur yang sudah tiga hari tidak berjualan akibat adanya aksi bersih-bersih. hingga kehilangan mata pencarian selama aksi bersih – bersih.

“Pedagang tentukan nasibnya sendiri, bagaimana cara berdagangnya. Pedagang nantinya akan berjualan kembali, namun harus disepakati waktu berjualan, mulai gelar jualan jam 8 malam sampai jam 6 pagi,” Gagahnya Lurah Yogara.