Makassar, Matasulsel – Memilih Andi Sudirman Sulaiman sebagai pasangan bakal calon wakil gubernur Sulawesi-Selatan pada pilgub Sulsel 2018 menjadi pilihan tepat bagi Nurdin Abdullah.

Hal ini ditunjukkan oleh hasil survei Indo Barometer terkait elektabilitas para bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Kamis 16 November 2017.

Dalam surveinya, lembaga survei milik Muhammad Qodari mengungkapkan elektabilitas pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) meroket cukup signifikan dari 16, 37 persen -seperti hasil survei yang dilakukan lembaga riset Poltracking di bulan September 2017 lalu- menjadi 27 persen atau naik sekitar 11 persen.

Peningkatan cukup tajam elektabilitas Nurdin Abdullah ini terjadi sejak Andi Sudirman Sulaiman terpilih mendampingi Nurdin Abdullah dalam kontestasi pilgub Sulsel 2018.

Paket Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman ternyata dipersepsi cukup baik oleh para pemilih Sulsel, karena dianggap sebagai figur pasangan yang pas. Nurdin Abdullah mewakili figur birokrasi dan akademisi yang sudah teruji dan Andi Sudirman Sulaiman dipersepsi sebagai figur profesional dan anak muda yang cerdas.

Di samping itu, peningkatan ini juga disebabkan karena sudah mulai bergeraknya mesin partai yang menjadi pengusung Prof Andalan serta massifnya gerakan relawan di berbagai daerah pasca deklarasi Prof Andalan, Minggu 22 Oktober lalu.

Sementara itu, Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar Firdaus Muhammad mengatakan kenaikan elektabilitas Nurdin Abdullah juga dipengaruhi adanya rekomendasi partai berikut pasangan yang telah memberi kepastian politik.

“Pergerakan politik NA sejak berpaket Andi Sudirman Sulaiman kemudian menerima rekomendasi partai hingga deklarasi menjadi satu faktor yang menunjang naiknya elektabilitas Nurdin Abdullah”, katanya

Firdaus menambahkan bahwa ekspektasi terhadap terhadap Andi Sudirman Sulaiman sebagai representasi kaum muda profesional yang dianggap melengkapi ketokohan Nurdin Abdullah (*)