Makassar, Matasulsel – Perguruan tinggi dan peranannya membina kader pemimpin bangsa dalam penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjadi tema dialog Pascasarjana Universitas Indonesia Timur (UIT) dengan sivitas akademikanya.

Acara yang diselenggarakan bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Makassar, berlangsung Kamis 19 September 2019, bertempat di Ruang Ujian Kampus 4 UIT, diikuti kurang lebih 50 peserta.

Menampilkan, Dr. Patawari, SHi.MH. Wakil Direktu Pascasarjana UIT. dan Dr. Hamka, M.Si. Ketua Program Studi Magister Administrasi Pemerintahan Daerah, Pascasarjana UIT.

Kedua pembicara menyampaikan berbagai berbagai aktifitas dalam Tridharma Perguruan Tinggi, yang mengarah pada menumbuhkan semangat kebangsaan menuju kelestarian NKRI.

Acara yang dikemas sejak jam: 8:30 berakhir 10:30 WITA, dengan respon dan komentar dari dosen maupun mahasiswa UIT. “Kami sangat menyambut baik kegiatan RRI menuju kampus, Dr. Patawari,” ujar Dr. Patawari usai acara.

“Agenda besar bangsa Indonesia adalah memelihara keberagaman dan semangat kebangsaan, yang sejak proklamasi kemerdekaan akan terus mengalami gangguan baik internal maupun eksternal,” ujar Dr. Hamka.

WR IV UIT, bidang Humas, Kerjasama dan Inovasi, Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si. juga terlihat mendampingi penyerahan draf Memorandum of Agreement (MoA), antara UIT dan RRI Makassar.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UIT, diwakili Dekan, Dra. Nani Harlinda Nurdin, M.Si. Prodi Magister Manajemen Pascasarjana diwakili Dr. Nadhar dan Prodi Magister Administrasi Pemerintahan Daerah diwakili Dr. Hamka.
Sekretaris Humas UIT, Beddu Lahi, S.Sos. M.Si. mengatakan kegiatan yang sifatnya kajian adalah rutinitas yang akan terus berjalan di setiap bulan.

“Bulan depan kami akan selenggarakan di kampus 5 dengan fakultas lain,” ujarnya.

UIT memiliki 22 program studi dan 11 fakultas. Saat ini sudah merampungkan 7 akreditasi prodinya, dan diperkirakan akhir 2019, semua prodi sudah menjalani reakreditasi.(*)