Saat ini, tim PSC 119 melakukan pemeriksaan rapid test terhadap seluruh keluarga yang kontak langsung dengan pasien serta dilakukan penyemprotan disinfektan di rumah orang tua pasien.

“Kasus ini menyebabkan pasien meninggal dan sempat kontak erat dengan keluarganya di Takalar. Kita tidak tahu, mungkin saja keluarganya itu sudah OTG, walaupun test rapidnya nanti non reaktif, tapi mereka sudah carrier, dan akan menularkan ke masyarakat dan akan menyebabkan bertambahnya angka pasien Covid di Takalar. Ini patut menjadi pertimbangan kita semua untuk tidak melaksanakan shalat idhul fitri di Masjid,”pungkas Jubir tim gugus Covid-19 Syainal Mannan, S.STp, M.Si.(*)

Terbit : Takalar, 25 Mei 2020.