Marsda TNI AU T. Seto Purnomo menyampaikan permohonan maaf, bila pelaksanaan ujicoba tersebut tidak berlangsung maksimal karena faktor cuaca. Akibat hujan dan mendung, para penonton tidak bisa melihat begitu jelas drone yang terbang.

Namun Seto menggaransi senjata yang dimilikinya mampu bekerja dengan baik, terbukti drone yang berukuran dua meter itu mampu ditembak secara akurat dan tepat.

“Bukan senjata yang kita miliki tidak bagus dan canggih, tapi pesawat yang menjadi sasaran tembak rudal dan senjata itu yang tidak anti air” ujar Jenderal Bintang Dua ini.

Dikatakannya, pihaknya sudah melakukan persiapan dengan baik, kegiatan seperti itu juga adalah kegiatan latihan rutin yang harus dilaksanakan oleh Korps Pasukan Khas Angkatan Udara. (*)

(Kusuma Widodo/Matasulsel)