Sebanyak 40 calon peserta didik mengikuti tes ini. Agus Rizal, yang biasa dipanggil Ariel, selaku Direktur Yayasan Pendidikan Anak Jeneponto yang menaungi PAUD Belay Kasih, menyatakan, “Harapan kebijakan yang diambil ini menjadi role model bagi kegiatan anak di satuan PAUD Belay Kasih, sehingga potensi tumbuh kembang anak lebih optimal sesuai dengan mesin kecerdasannya.”

A. Herlina Anwar, atau yang dikenal dengan sapaan Rindra, Kepala Sekolah TK LP2AUD Belay Kasih, menambahkan, “Tes Stifin Brain ini sangat bermanfaat dalam membantu guru-guru kami menyusun kurikulum. Memahami mesin kecerdasan masing-masing anak akan mempermudah dalam memberikan kegiatan dan melakukan penilaian sesuai dengan kemampuan mereka.”

Sri Wahyuni, Promotor dan Trainer Stifin Brain Makassar, memberikan apresiasi terhadap kebijakan Yayasan Pendidikan Anak Jeneponto dalam pelaksanaan Tes Stifin bagi calon peserta didik. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu guru dalam memahami potensi anak-anak dan mendorong adanya tindak lanjut dari hasil tes Stifin di PAUD Belay Kasih.

Dengan langkah ini, PAUD Belay Kasih berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan anak-anak, memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perhatian dan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik mereka. (Oji Pajeka).