JENEPONTO, MATA SULSEL – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Jeneponto menggelar Sekolah Masyarakat (SEMARAK) di Dusun Parang Benrong, Desa Gunung Silanu, Kabupaten Jeneponto, Senin (27/2/2023).

Kegiatan tersebut sebagai bentuk pengabdian Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) terhadap masyarakat. Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Jeneponto (IMM) Immawan Asrianto, menyebut bahwa selain untuk menjaga akselerasi gerakan kemasyarakatan juga menghadirkan gerakan keislaman yang berkarakter.

“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian kami terhadap masyarakat Jeneponto, dan tentu hal ini juga untuk mencoba menghadirkan gerakan kepemudaan yang islami serta berkarakter di tengah goncangan budaya barat,” terang Asrianto.

Lebih lanjut Asri panggilan akrabnya didampingi pengurusnya mengkritik pemerintah terkait infrastruktur yang ada di tempat mereka melakukan kegiatan.

“Sebenarnya harapan kami di IMM bahwa kegiatan ini bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat dan selama kami disana kami menemukan bahwa di Kabupaten Jeneponto,” kata Asri.

Seperti di Dusun Parang Benrong masih perlu mendapatkan perhatian besar dari Pemerintah terkait infrastruktur jalan yang belum merata, jaringan listrik, pendidikan dan sarana pertanian. Seyogyanya pemerintah memberikan perhatian lebih kepada masyarakat Dusun Parang Benrong agar anak-anak mampu menikmati pendidikan yang sepantasnya dan masyarakatpun mampu lebih meningkatkan produktivitas pertaniannya,” tegas Ketua Umum PC IMM Jeneponto ini.

Ditempat yang sama Immawati Rini Saputri selaku Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat menyampaikan banyaknya kendala yang dialami selama proses kegiatan sekolah masyarakat (SEMARAK IMM).

Namun berkat konsistensi semangat teman-teman IMM dan antusias masyarakat Dusun Parang Benrong, akhirnya dapat selesai sesuai target.

“Diawal kami mengalami banyak kendala dari segi akses jalanan rusak, listrik, dalam proses kegiatan, namun alhamdulillah berkat kerja tim yang baik ini bisa berjalan sesuai rencana,” ungkapnya. (*)