JENEPONTO, matasulsel.com – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jeneponto bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah, LazisMu Jeneponto sukses menyelenggarakan kegiatan pendistribusian zakat fitrah kepada masyarakat yang membutuhkan, Sabtu (29/3/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya IMM dan LazisMu dalam menebar kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri 1447 H.

Kegiatan pendistribusian zakat fitrah berupa beras dan bahan pokok lainnya berhasil disalurkan kepada para mustahik yang telah terdata sebelumnya. Para penerima zakat fitrah ini terdiri dari kaum dhuafa, fakir miskin, dan masyarakat kurang mampu lainnya di sekitar wilayah kabupaten Jeneponto.

Robi selaku Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen IMM dalam menjalankan peran sosial kemasyarakatan.

“Kami sangat bersyukur dapat berkolaborasi dengan LazisMu dalam menyalurkan zakat fitrah ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan dan membawa kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri” ungkapnya.

Ikatan mahasiswa Muhammadiyah adalah organisasi Nasional yang bergerak pada 3 Bidang gerakan yaitu keagamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan, maka dari itu 3 gerakan ini harus selaku kita rawat dan menyata laksanakan dalam bentuk gerakan yang kongkrit termasuk terjung langsung di masyarakat untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

Inilah Gerakan intelektual dari IMM bahwa seorang Intelektual bukanlah yang tinggal di menara gading, gedung gedung tinggi dan indah akan tetapi seorang Intelektual haruslah mampu mencerahkan dan terjung di masyarakat sebagai problem solving terhadap segala permasalahan.

Inilah bentuk pengejewantahan dari Ali Imran 104 : mencegah kemungkaran (liberasi) sebagai kerja kerja dari Intelektual profetik ( Ulul Albab) yang selalu berfikir untuk mengeluarkan manusia dari setiap ketimpangan, kelaparan, kesukaran hidup kebodohan dan lain, bahkan didalam surah Al Maun Allah mengatakan bahwa celakalah orang yang sholat yang ketika dia hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak memikirkan orang lain tidak membantu fakir miskin dan orang yang membutuhkan.

Apalagi Menurut data Bahwa Jeneponto kabupaten termiskin ke 2 di Sulsel setelah pangkep Maka Tugas besar pemerintah kabupaten Jeneponto yaitu harus punya data yang valid by name by adres dalam memberikan bantuan, Seperti yang terjadi biasanya bahwa hanya golongan tertentu yang mendapat bantuan Yang nobane mereka tidak layak menjadi penerima bantuan akan tetapi hubungan keluarga, hutan Budi politik dan lain sebagainya.

IMM Jeneponto berharap kedepannya Pemerintah lebih memperhatikan lagi masyarakatnya untuk kemudian mewujudkan cita citanya yaitu Jeneponto bahagia.

Sementara itu, Ketua LazisMu, syarifuddin mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan IMM dalam kegiatan ini.

“Kerja sama antara IMM dan LazisMu ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penerima zakat fitrah,” tuturnya.

Dalam kegiatan ini, para anggota IMM turut serta dalam proses pengumpulan, pengemasan, dan pendistribusian zakat fitrah. Mereka dengan penuh semangat bersama LazisMu dalam menyukseskan kegiatan ini. (Oji Pajeka).