Makassar, Matasulsel – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulsel mengingatkan kepada seluruh kader, pengurus tunduk dan patuh terhadap keputusan partai di Pilkada Makassar 2018.

Hal tersebut ditegaskan Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri menyusul usungan partainya di Pilkada Makassar adalah pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi.

“Saya ingatkan kembali kepada seluruh kader untuk tidak main-main atas keputusan partai. Jangan ada kader yang mbalelo,” tegas ARW, Minggu (28/1/2018).

Menurut dia, partai tidak segan-segan memberikan sanksi terhadap kader yang tak patuh terhadap keputusan partai di Pilwali.

“Sanksinya tentu berdasarkan peraturan organisasi tanpa terkecuali. Siapa pun orangnya,” bebernya.

Keputusan PDIP mengusung duet Appi-Cicu di Pilwalkot merupakan amanah dan harus dipertanggung jawabkan.

“Jadi saya tegaskan kembali bahwa PDIP wajib memenangkan Appi-Cicu di Makassar,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Bapilu DPP PDIP, Bambang HD menginstruksikan kepada seluruh pengurus, kader dan underbow partainya all out bekerja untuk memenangkan Appi-Cicu di Makassar.

Penegasan itu disampaikan mantan Wali Kota Surabaya ini saat menghadiri Rakercabsus PDIP se Kota Makassar yang dipusatkan di Hotel Imperial Aryaduta, Makassar, Sabtu (27/1/2018).

Bambang tak menampik Makassar menjadi perhatian khusus DPP. Apalagi target partai harus menang.

Untuk itu, seluruh kekuatan mesin partai tanpa terkecuali wajib turun gunung dan bekerja demi kemenangan pasangan yang memiliki tagline “Makassar untuk Kita,”.

Lebih lanjut, Mantan Wali Kota Surabaya ini menjelaskan, Rakercabsus digelar sebagai wadah untuk menyingkronkan kerja-kerja politik di seluruh tingkatakan.

Tujuannya, agar target yang ingin dicapai bisa sejalan dan sesuai dengan agenda setting partai di lapangan.

Olehnya, dalam menghadapi pertarungan melawan incumbent Danny Pomanto paket Indira Mulysari Paramastuti, PDIP menggunakan pola manajemen Gotong Royong sebagai modal utama dalam memenangkan Pilkada Makassar.

“Kita menjujung gotong royong sebagai identas utama PDIP, sehingga Manajemen gotong royong yang bakal kita mantapkan sejalan dengan perintah partai,” kata Bambang menambahkan. (*)