“Ekosistem laut akan terjaga, tentunya ini juga akan berguna untuk anak cucu kita kelak,” tambahnya.

Dit Polairud menyiapakn 100 Pohon Mangrove yang nantinya akan ditanam di lokasi-lokasi yang membutuhkan mangrove sebagai penahan abrasi air laut.

“Sebanyak 100 bibit mangrove ditanam. Penanaman pohon Mangrove ini di wilayah Pesisir Pelabuhan Untia Makassar,” tutup Dit Polairud.

Mengenai hal tersebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, menjelaskan hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi.

“Hutan mangrove sangat berguna bagi lingkungan, diantaranya mencegah intrusi air laut, abrasi dan erosi pantai, sebagai tempat hidup dan sumber makanan sejumlah fauna dan biota laut, menguraikan limbah dan menjaga kestabilan topografi pesisir,” jelas Kabid Humas Polda Suslel.

“Selain itu bagi masyarakat sekitar dengan pemanfaatan dan pengelolaan tepat guna dapat berkontribusi dalam ekonomi, seperti pangan, papan serta manfaat kesehatan,” tambah Kabid Humas Polda Sulsel. (*)