Peduli Perempuan, NH-Aziz Gagas Koperasi Wanita di Daerah
Makassar, Matasulsel – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), menegaskan komitmen dan kepeduliannya terhadap kaum perempuan. Itu dibuktikan dengan rancangan program lanjutan yang telah disiapkan, seperti pembentukan koperasi wanita di tiap daerah. Keberadaan koperasi wanita itu melengkapi koperasi umum dan BUMDes yang dicanangkan di tiap desa.
Bukan tanpa alasan dan pertimbangan NH-Aziz menggagas koperasi wanita. Menurut NH, populasi perempuan yang lebih banyak dibanding laki-laki di Sulsel mesti diberdayakan. Diketahui jumlah penduduk perempuan di Sulsel mencapai 52 persen dari total jumlah pemilih 6,8 juta jiwa. Ditambah lagi, perempuan harus diakui memiliki kemampuan manajemen yang mumpuni dalam mengurus tata kelola ekonomi.
“Kalau perempuan dipercaya mengurus koperasi, pasti dapat berkembang lebih baik. Nah, kalau koperasi berkembang optimal, yakin saja akselerasi ekonomi dan pembangunan daerah lebih cepat. Muaranya ya kembali untuk mensejahterakan masyarakat secara merata dan berkeadilan,” kata NH, Rabu, 21 Februari.
Menurut NH, banyak model koperasi wanita yang dapat dikembangkan berbasis kemampuan pengelolanya. Misalnya, keahlian menjahit atau memasak, dimana koperasi menyokong keterampilan itu untuk menghasilkan produk yang bernilai tambah. Untuk pengembangannya, kata dia, pihaknya telah merancang agar bank daerah dapat ikut menopang dan memberikan bantuan.
Pencanangan koperasi wanita sendiri merupakan satu dari sekian banyak program pro-perempuan NH-Aziz. Program lainnya meliputi pelayanan kesehatan reproduksi gratis serta bantuan peningkatan gizi ibu hamil dan balita. Pasangan tegas, merakyat dan religius tersebut memberikan atensi kepada calon ibu dan anak demi terciptanya generasi unggul.
NH melanjutkan program layanan kesehatan gratis berbasis KTP serta pendidikan dan fasilitas sekolah gratis, sejatinya juga bentuk keberpihakan kepada kalangan ibu. Toh, dengan sederet program tersebut, sebenarnya kalangan ibu yang paling diuntungkan.
Keberpihakan pada kaum perempuan, NH melanjutkan siap direalisasikan dalam berbagai kebijakan. Di antaranya yakni NH-Aziz akan mendorong akan penerimaan pegawai dapat mengalokasikan porsi 30 persen untuk perempuan. Toh, itu juga untuk kesetaraan gender. (*)