Selama mendampingi Bantaeng sejak 2019 hingga 2024, hasil yang dicapai cukup membanggakan. Kabupaten Bantaeng telah meraih beberapa juara inovasi di tingkat provinsi hingga pusat. Meskipun demikian, Rahman mengakui bahwa selama ini perannya lebih sering berada di balik layar.

“Selama ini kami lebih sering dibalik layar, tapi saat ini saya mengunjungi kawan lama di Pattiro Jeka setelah melihat pemberitaan tentang pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah (LID) di Jeneponto,” ujar Rahman.

Menurutnya, LID yang diselenggarakan di Jeneponto merupakan yang pertama di Sulawesi Selatan yang menjadikan desa dan kelurahan sebagai lokus inovasi. Rahman sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Menurut saya, LID ini bisa menjadi model menumbuhkan inovasi ditingkat Desa dan Kelurahan dan menjadi model untuk Sulawesi Selatan yang menjadikan desa dan kelurahan sebagai lokus inovasi. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ungkap Rahman.

Selanjutnya, Rahman menyampaikan bahwa ia siap untuk mendukung Pattiro Jeka Bang Oji dan Bupati Jeneponto, dalam menumbuhkan inovasi di Jeneponto. Menurutnya, gagasan LID ini merupakan gagasan orisinil dari Pattiro Jeka. (Oji Pajeka)