“Potensi kreatif di kota Makassar sangat banyak hanya saja terpecah-pecah, kami juga tidak ingin langsung menyatukan tetapi ada baiknya juga kalau terpecah-pecah karena ada banyak titik kreatif di Makassar salah satunya kita isi titik itu,” pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan ini, Para penggiat Literasi dan sastra di Makassar, Forum Lingkar Pena (FLP) ranting Unismuh, Lego-lego Institute, Ipass, Koma UIT, Aksara Merdeka, Malam Sureq, Pustaka Lembo Gandeng, Anak-anak Senja, Paradigma Institut dan masih banyak lagi.

Kegiatan ini difasilitasi oleh La Macca Creative Corner yang bekerjasama dengan sejumlah komunitas dan penggiat literasi dan sastra di Makassar diantaranya Komunitas Pecandu Aksara, Pembatas Buku, Serat Sastra UKM Seni UNM, dan Arakata.(*)

(Kusuma Widodo/Matasulsel)