MAKASSAR, MATA SULSEL – Tahun ini, salah satu event ekonomi dan keuangan syariah terbesar, Pekan Ekonomi Syariah (PeSyar), akan digelar di Sulawesi Selatan pekan depan. Berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, PeSyar 2020 mengusung konsep virtual sebagai bentuk adaptasi baru atas kondisi pandemic Covid-19 yang belum berakhir.

Pekan Ekonomi Syariah Makassar akan berlangsung selama tiga hari yakni 13-15 Agustus 2020. Kegiatan PeSyar tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan nasional Festival Ekonomi Syariah (FESyar) KTI 2020, dimana tahun ini akan diselenggarakan di Mataram.

Event PeSyar ini merupakan event tahunan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, yang digelar sejak tahun 2017. Kegiatan PeSyar mengintegrasikan pengembangan sektor keuangan dengan perekonomian sektor riil yang meliputi dua kegiatan utama yaitu forum ekonomi syariah dan pameran ekonomi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Bambang Kusmiarso, mengutarakan, kegiatan PESyar 2020 diharapkan mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan.

“Kegiatan tersebut dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah khususnya Sulawesi Selatan,” ujarnya.

PeSyar 2020 akan menghadirkan bazar UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) secara online, berbagai seminar online antara lain Kelas On Boarding UMKM, seminar Duta Halal dan seminar Sertifikasi Halal.

Adapun talkshow yang akan digelar antara lain mengangkat tema riset ekonomi syariah : science and syariah economy, tajir melintir sebelum tuwir. jaminan produk halal, industri halal 4.0, dan halal life style.

Selain seminar dan talkshow, PeSyar juga akan menghadirkan Sharia Fashion Show dan berbagai lomba dengan hadiah jutaan rupiah. Adapun lomba-lomba dalam PeSyar 2020 terdiri lomba tari Islami, stand up comedy, nasyid, kaligrafi, vlogger, foto syariah dan jurnalis syariah.

Selain itu, juga akan ada tabligh akbar virtual yang menampilkan Ust. Hanan Attaki dan Ust Das’ad Latif. Tak hanya itu, PeSyar 2020 mempersembahkan konser virtual Sabyan. (*)