JENEPONTO, MATA SULSEL – Pelajar siswa dan siswi SMP Negeri 2 Rumbia Kabupaten Jeneponto kunjungi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jeneponto, Selasa, (4/10/2022).

Kunjungan pelajar SMPN 2 Rumbia tersebut dalam rangka kunjungan belajar Outing Class Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Bhineka Tunggal Ika”. Fokus kegiatan pelajar tersebut yaitu penerapat “Gerakan Anti Perudungan/Bullying”.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Jeneponto Hendrik, dilanjutkan dengan pemberian penguatan tentang  dampak kekerasan verbal maupun kekerasan secara fisik atas tindakan perudungan/bullying.

“Jangan pernah sesekali melakukan tindakan kekerasan seperti bullying dan perudungan, apalagi memukul, mengancam orang dengan senjata, yaa ujung-ujungnya akan masuk disini (penjara/rutan) karena tindakan kekerasan baik verbal ataupun kekerasan fisik merupakan salah satu perbuatan yang melanggar hukum”, ujar Hendrik kepada para pelajar.

Hendrik juga menambahkan kegiatan studi seperti ini yang harusnya sekolah lakukan. Karena menjadikan rutan sebagai media edukasi bagi para pelajar siswa/siswi serta dapat melihat langsung dampak dari perbuatan yang sifatnya melanggar hukum.

Sementara, kepala SMPN 2 Rumbia Suhaedir Bachtiar menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kepala Rutan Jeneponto dan jajaran yang telah memediasi kami khususnya siswa kami untuk melakukan studi di Rutan Kelas IIB Jeneponto tentang aksi anti perudungan/bullying,” ungkapnya.

Diakhir kegiatan, para pelajar SMPN 2 Rumbia bersama kepala sekolah dan guru diajak untuk melihat langsung situasi dan kondisi blok hunian oleh Kepala Rutan dan Pejabat Administrator Rutan Kelas IIB Jeneponto. (*)