JENEPONTO, matasulsel.com – Bertempat di Ruang Pola Panrangnuangta, Kantor Bupati Jeneponto, kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik yang melibatkan kelompok anak, perempuan, dan disabilitas berlangsung dengan sukses, Kamis (13/3/2025).

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jeneponto ini dihadiri oleh beberapa pimpinan perangkat daerah, Kadis Kominfo, Kadis P3A, perwakilan perangkat Daerah para camat dan delegasi Anak, Perempuan dan Disabilitas dari 11 Kecamatan, termasuk anak-anak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Jeneponto, Alfian Afandy Syam, menekankan pentingnya suara dari semua kelompok masyarakat dalam penyusunan perencanaan yang inklusif.

“Musrenbang Tematik ini menjadi sangat penting dan bermakna, terutama dalam melibatkan kelompok-kelompok rentan,” ujarnya.

Alfian juga mengapresiasi kerjasama dengan lembaga Pattiro Jeka yang telah berkolaborasi memfasilitasi kegiatan ini dengan cara yang menyenangkan dan inklusif.

“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang dalam atas kemitraan dan kolaborasinya,” tambahnya.

PJ Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh, juga memberikan sambutannya, mengekspresikan kekagumannya atas terlaksananya Musrenbang Tematik yang melibatkan anak-anak, Disabilitas dan kelompok perempuan.

“Kegiatan ini sangat penting dan substansial dalam pelaksanaan pembangunan. Kami menghargai semua pihak yang telah berpartisipasi,” terangnya.

“Melihat hasil musyawarah yang telah dihasilkan, ternyata tidak kalah dengan hasil Musrenbang reguler, bahkan beberapa poin menunjukkan pikiran yang kritis dan inspiratif”, Tambahnya.

Kegiatan Musrenbang Tematik ini difasilitasi oleh lembaga Pattiro Jeka, dengan peran penting dari fasilitator muda Pattiro, yang merupakan alumni dari peserta Musrenbang Anak sebelumnya.

Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil Musrenbang bersama perwakilan delegasi serta pemilihan delegasi untuk Musrenbang tingkat provinsi.

Acara ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam menciptakan perencanaan pembangunan yang inklusif, serta memperkuat pentingnya partisipasi semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas dalam proses perencanaan pembangunan daerah. (Oji Pattiro Jeka).