Ketua KADIN Kab. Bantaeng yang baru dilantik, H. Sahabuddin mengatakan bahwa KADIN hadir selain sebagai wadah dan wahana pembinaan dunia usaha, juga untuk menghimpun potensi-potensi para pengusaha lokal untuk mengembangkan perekonomian di daerah kita. “Maka dari itu sangat penting membangun kerjasama seluruh pihak, Pemda, Perbankan, dan asosiasi pengusaha di Kab. Bantaeng untuk meningkatkan skill di dunia usaha guna dapat bersaing di arena yang lebih luas”, ujarnya.

Diyakini bahwa kepengurusan KADIN yang baru ini dapat mengemban amanah dan mengayomi para pengusaha lokal di Kab. Bantaeng. “Besar harapan saya agar di kepengurusan baru ini, bisa muncul pengusaha-pengusaha yang andal. Kita harus memilah apa yang mesti ditonjolkan dan didorong oleh para pelaku usaha. Sektor mana yang harus diberikan perhatian khusus, dan lebih memprioritaskan pasar tradisional.” demikian disampaikan Ketua Umum KADIN Sulsel, M. Zulkarnain Arief.

Sementara itu, Bupati Bantaeng dalam sambutannya mengatakan bahwa ini menjadi sebuah starting point bagi bangkit dan berkembangnya organisasi KADIN di Bantaeng. “Pelantikan ini adalah titik awal bagi kita melakukan konsolidasi untuk mencermati apa yang menjadi kebutuhan organisasi. Eksistensinya harus senantiasa dijaga, tentu menjadi sebuah tantangan bagi kita semua, namun dengan sinergitas yang baik, diharapkan KADIN dapat melahirkan pelaku ekonomi lokal yang bisa mengimbangi dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat”, jelas Bupati.

Jumlah keseluruhan Dewan Pengurus yang dilantik pada hari ini sebanyak 192 orang. Dihadiri oleh Wakil Ketua beserta segenap Pengurus KADIN Sulsel, para Tokoh Masyarakat, para pelaku usaha, dan Para Ketua KADIN dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. (*)