“Langkah awal untuk membangun literasi di Tompobulu. Semoga hal seperti ini mudah-mudahan bisa terus berlanjut. Harapannya, kegiatan ini agar mampu melahirkan eksistensi pemuda di kecamatan Tompobulu, khususnya dalam hal literasi,” ujar dia.

Sementara itu, Manager AMBAE, Abdul Azis menyebut bahwa hal ini perlu menjadi virus yang harus diperluas di seluruh wilayah, khususnya di kabupaten Bantaeng.

Baginya hal ini harus ditularkan pula kepada semua kalangan umur.

Ia sedikit mengambil contoh insiden yang menimpa seorang istri pejabat, terpaksa harus berurusan dengan hukum lantaran unggahannya di sosial media.

“Menjadi harapan bukan cuma generasi milenial. Jangan sampai kita terpaku di kalangan milenial, kalangan dewasa terjebak dengan ketidakpahaman menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi,” kata Manager AMBAE, Abdul Azis.

“Ambil contoh salah seorang istri pejabat, terjerat UU ITE atas unggahannya di sosial media,” lanjut dia.

Sekedar informasi, kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Sejak Sabtu (15/2/2020) hingga Minggu (16/2/2020). (*)