Peluang Bisnis Kumayaki Cemilan Asal Negeri Sakura
Sejauh ini bisnis ini cukup diminati para customer dan franchisee. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan 13 gerai yang tersebar di Jakarta. Bogor, Banjarmasin. Jambi. Solo. Yogyakarta, Semarang, Surabaya. Medan, dan Makassar. Adi optimis dengan bisnis yang dilakoni nya saat ini. Jika dilihat peluangnya masih besar untuk membuka usaha kategori Snack di Indonesia terutama Kumayaki yang memiliki keunikan sendiri. Demand masyarakat masih tinggi terhadap produk-produk kekinian seperti Kumayaki ini.
Tahun ini menjadi tahun pertama Kumayaki di Franchisekan, meski tergolong baru, Adi tak khawatir jika bisnisnya ini di Franchisekan. Ia percaya diri untuk memulai memasarkan produk lewat sistim Franchise. Setelah sering ia mengikuti pameran kuliner dan respon masyarakat benar-benar percaya dengan produknya. Hal ini terbukti dari hasil penjualan yang signifikan setiap kali mengikuti pameran. “Dalam perhitungan ROI yang kami tawarkan, besaran keuntungan kalo dinominalkan rata-rata mencapai Rp 15 juta per bulan. Dengan perhitungan balik modal sekitar 4 bulan saja,” papar Adi.
Soal investasi untuk bergabung menjadi Franchiseenya, calon mitra harus menyediakan investasi sebesar Rp 30 juta. Itu hanya sekali seumur hidup kontrak kerja samanya. Investasi ini sudah termasuk perlengkapan umum seperti mesin pemanggang 2/pcs. Kemudian bahan adonan, serta 24 macam perlengkapan pembantu lainnya. Sebagai catatan fasilitas ini belum termasuk booth dan sewa lokasi.
“Untuk bantuan support, tim pusat akan memberi bantuan berupa video atau bahkan trainer yang siap membantu dan mendampingi dalam startup awal memulai bisnis ini,” ujar Adi. (mf)