Depok, Matasulsel – Pembantu rumah tangga bernama Samsiah (40) yang bekerja di rumah Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Syawal Gultom ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya.

Jasad korban ditemukan di kamar rumah di Kompleks Pesona Mungil, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Polisi menjuga jika Samsiah menjadi korban pembunuhan. Unutk mengetahui motif dibalik kejadian itu, polisi pun menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah tersebut, Senin (6/11/2017).

Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Sutrisno menuturkan, Samsiah (40) merupakan warga RT 08 RW 04, Cinerang, Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Saat korban ditemukan Minggu 5 November 2017 sore, kondisi rumah terkunci.

“Berawal dari kecurigaan rekan korban yang tak keluar rumah seperti biasanya. Kemudian, memanggil Pak RT dan mendobrak rumah tersebut. Mereka kaget menemukan Samsiah sudah tidak bernyawa,” ujar Sutrisno.

Walaupun belum diketahui motifnya, polisi menduga kuat bahwa korban tewas dibunuh. “Motifnya masih kami dalami. Tapi kuat dugaan dibunuh karena terdapat luka tusukan di bagian perut dan wajahnya memar. Saat ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap,” jelasnya

Sementara itu, tetangga korban, Alex menunjukan sebuah rekaman CCTV. Dalam rekaman tersebut terlihat ada seseorang yang mencurigakan mengendarai sepeda motor mondar-mandir melintas di depan rumah itu.

“Korban sedang hamil empat bulan. Mengandung anak kedua. Berarti ada dua nyawa yang hilang. Kasihan suaminya yang ada di kampung. Kejam sekali orang yang membunuhnya,” ujar Alex.

Di tempat yang sama, petugas keamanan kompleks, Agung, menjelaskan sang majikan jarang berada di rumah itu lantaran profesinya sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

“Kemungkinan saat kejadian, Samsiah seoranh diri di rumah itu. Biasanya ada anak Pak Gultom juga. Pak Gultom sedang tidak ada di tempat,” jelasnya. (epr/oke/kbc)