Dr. Masjid Badaruddin, Ketua Takmir Masjid Agung Jeneponto, membuka acara dengan penuh rasa syukur.

Dalam pidatonya, ia mengajak semua yang hadir untuk merenungkan pentingnya pembinaan generasi muda. “Acara seperti ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan wadah untuk membina dan mengembangkan potensi anak-anak kita,” ujarnya.

Acara ditutup dengan penyerahan bantuan sejumlah Al Qur’an dari BWA kepada panitia, yang akan diserahkan kepada semua peserta festival. Ini menjadi simbol harapan dan komitmen untuk membimbing generasi muda ke arah yang lebih baik.

Festival Seni dan Dakwah Ramadhan Expo 2025 bukan hanya sebuah ajang lomba, tetapi juga merupakan momentum untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kepercayaan diri, dan kecintaan terhadap ilmu agama pada anak-anak.

Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi dan memotivasi lebih banyak anak untuk terus berkarya dan berprestasi di masa depan. (Oji Pajeka).