“Dengan visi yang jelas, instruktur visioner mampu mencetak kader-kader IMM yang siap berkontribusi nyata bagi bangsa,” tegasnya.

Robi juga berharap PC IMM Jeneponto dapat menjadi lokomotif bagi seluruh cabang di Indonesia, meskipun kabupaten ini tidak memiliki Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Tambahnya.

Ketua PD Muhammadiyah Jeneponto Khaerudin Palalo, mengapresiasi Ortom Muhammadiyah. Ia menekankan bahwa kegiatan ini menunjukkan bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah masih peduli terhadap kaderisasi dan pembangunan sumber daya manusia.

“Kami memandang ini akan membawa perubahan nyata bagi bangsa. Ia juga mendorong kader IMM untuk terus semangat dan bangga menjadi bagian dari organisasi ini”, Ujarnya.

Sambutan PJ Bupati yang diwakili oleh Abdul Rahmat, selaku Kabag Kesra, menyampaikan permohonan maaf karena PJ Bupati tidak dapat hadir akibat kendala kesehatan.

Abdul Rahmat juga memberikan apresiasi kepada kegiatan PID IMM Jeneponto, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kontribusi IMM Jeneponto terhadap pembangunan daerah melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia. (Oji Pajeka).