Pemdes Andi Nuraeni Bersama Warga Gelar Penanaman Pohon di Halaman Kantor Desa Parambambe
Takalar, Matasulsel – Musim hujan saat ini di tahun 2020, Pemerintah Desa Parambambe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar menggelar pengecetan dan penanaman pohon bersama warga, ikut serta perangkat desa di halaman depan kantor Desa Parambambe pada hari Kamis, 9 Januari 2020.
Penanaman pohon itu dilaksanakan agar pemandangan di kantor desa juga memiliki ciri khas yang menarik dan indah. Saat penanaman pohon tersebut turut hadir Ibu Desa Andi Nuraeni, perangkat desa bersama warga.
Andi Nuraeni mengatakan jika tujuan dari pada penanaman pohon di desa parambambe ialah mendekatkan pasar di Dapur. “Ia menambahkan kenapa saya katakan mendekatkan pasar di dapur, “apa yang sudah kita tanam kita tidak usah lagi ke pasar sudah bisa memetik hasil dari kebun sendiri, seperti pohon sarre, kunyit, kencur, cabe, dan terong.
Selain itu, kita juga melakukan penanaman bunga, serta sayur kangkung, sayur bayam sementara dibibit, “apalagi inikan musim hujan toch jadi tidak perlu lagi disiram tinggal dipelihara, dan dipupuk.”pungkas Pemdes Parambambe A.Nuraeni
“Adapun inovasi kami sebelumnya pernah dilakakukan seperti kursus menjahit, “makanya setelah masyarakat tahu, dari pada warga tinggal di rumah sehingga kami arahkan warga untuk menjahit pakaian sekolah, pakaian seragam, kemudian di jual ke bumdes nanti bumdes yang pasarkan untuk masyarakat itu sendiri dan keuntungannya kembali kemasyarakat.”
Kemudian Program Bumdes kedepannya kita ingin buat penetap ayam karena warga kami disini ada sekitar 70 KK yang mendapatkan bantuan ayam, “nah itu kodonk sekarang banyak yang mati, kan kasihan dan itu biasa disebabkan faktor kelelahan atau ke dinginan,”ucapnya
“Olehnya, untuk mengganti itu nanti kita buatkan pengadaan mesin petas dengan kapasitas 1000 ekor dan itu nanti kita akan jual kemasyarakat hanya tidak sama harga yang dipasaran toch, “ini agak lebih murah untuk mengganti ayam-ayamnya itu masyarakat yang telah mati karena rugi sudah ada semua kandangnya.”ujarnya
“Begitupun dengan masyarakat yang belum sempat mendapatkan bantuan ayam sehingga bagaimana caranya kita usahakan untuk diberikan bantuan dari pemerintah, “disinikan sebagaian warga kurang mampu biasanya ada faktor bahwa selalu dibeda-bedakan merasa jika saya juga masyarakat miskin berhak untuk mendapatkan bantuan sedangkan bantuan dari pemerintah itukan bertahap tidak sekaligus.”jelasnya
Dan nantinya di usahakan di tahun 2020 kita akan bagi karna ini bantuan dari pemerintah provinsi sulsel, dan masyarakat di desa parambambe banyak yang suka beternak, dan bantuan ini ayam kampung super setiap 3 bulan sudah bisa produksi, sudah bisa dikonsumsi, sudah bisa bertelur dan warna ayam itu ada hitam ada juga putih dan tidak seperti ayam potong.”
Lanjut dikatakan jika ayam kampung super tersebut selama jangka waktu 3 bulan sudah besar dan sudah bisa bertelur serta program pemerintah sekarang bahwa ayam jantan itu bisa dijual kalau betinanya di kembangbiakkan.”ungkapnya Pemdes Parambambe Andi Nuraeni.(***Rey)