Bhabinkantibmas yang hadir pada problem solving mengatakan bahwa kehadirannya selaku petugas kepolisian adalah bagaimana melakukan upaya agar warga masyarakat tetap menjaga situasi Kamtibmas diwilayah Galesong selatan.

“Probelm Solving (penyelesaian masalah) dengan solusi yang bisa diterima oleh masing-masing pihak, ini sebagai langkah mencari solusi antara warga yang saling komplain terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul terkait pembuatan tambak ikan nila.”ujar Bripka Dana Satria Syabarguna.

Bripka Dana Satria Syabarguna selaku Bhabinkantibmas mengatakan jika kehadirannya juga menyampaikan sosialisasi kepada warga masyarakat dengan tujuan memupuk tali silaturahmi yang baik sekaligus menjalin komunikasi yang efektif demi terciptanya harkamtibmas serta berharap dengan kegiatan tersebut kami pihak pemerintah setempat, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa, serta para Staf Desa Bontomarannu sadar dan faham serta secara sukarela mentaati dan melaksanakan himbauan himbauan pemerintah.

“Seperti yang dimaksud dalam program adaptasi kebiasan kehidupan baru, yaitu masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari seperti biasa, namun dengan memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan.

“Diantaranya adalah selalu menjaga jarak, menggunakan masker dan sering cuci tangan dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga imun tubuh. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk tindakan pencegahan dan penanggulangan serta memutus rantai penyebaran wabah virus covid-19 diwilayah Galesong Selatan.”pungkas Bhabinkantibmas.(*).