Pemenang Nobel Prediksikan Tidak Terlalu Lama Lagi Wabah Corona Akan Mereda
Jakarta, Matasulsel – Jangan panik bila mendengar ada kenaikan jumlah pasien Corona yang berlangsung begitu cepat. Dalam sebuah epidemi kenaikan jumlah adalah hal normal, namun perlahan-lahan jumlahnya akan menurun tajam.
ini adalah pesan yang disampaikan Michael Levitt, ahli biofisika dan pemenang Nobel asal Stanford. yang memprediksi akan ada peredaan wabah Corona dalam waktu tak terlalu lama.
levitt sebelumnya secara akurat memprediksi penurunan wabah Corona di China. Levitt tidak percaya wabah Corona di dunia akan berlangsung berbulan-bulan dan memakan korban jutaan orang. “Yang kita harus lakukan adalah jangan panik!” katanya. Secara umum, katanya, “kita akan baik-baik saja”, Jum’at 27 Maret 2020.
bagi Levitt, menerapkan social distancing yang masuk di akal (Resonable Social Distancing), sudah cukup untuk mencegah berjatuhannya korban secara cepat. Dari pengamatannya, terdapat pola serupa di dunia.
pada awalnya akan ada ‘ledakan’, peningkatan secara cepat jumlah orang yang teridentifikasi terkena Corona.
seiring dengan itu, jumlah orang yang meninggal pun akan bertambah dengan cepat. Jumlah korban ini di hari-hari berikutnya akan terus bertambah, namun dengan laju yang lebih rendah.
bila laju penambahan jumlah secara konsisten menurun di banding hari-hari sebelumnya, itu adalah tanda-tanda bahwa wabah akan mereda. Levitt sebelumnya secara tepat memprediksi meredanya wabah Corona di Cina.
setelah mempelajari statistik korban, pada 1 Februari, Levitt mengeluarkan prediksi yang dikutip banyak Media Cina, bahwa kasus Covid-19 di negara itu akan mencapai 80.000 korban dengan 3.250 meninggal
Ramalannya kurang lebih akurat.
Pada 16 Maret, jumlah penderita Corona mencapai 80.259 kasus dengan 3.245 meninggal. Penambahan pasien setiap hari saat ini sudah sangat sedikit. Dapat dikatakan, epidemi di Cina sudah berakhir.