Jakarta, Matasulsel – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen SDPPI Kemkominfo) mendorong percepatan transforasi digital di tengah pandemi COVID-19.

Terkait upaya percepatan transformasi digital tersebut, Dirjen SDPPI Kemkominfo Ismail menyatakan, pihaknya melakukan sejumlah langkah yakni, segera melakukan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan intenet.

“Kami juga mempersiapkan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis. Baik di sektor pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, maupun penyiaran,” katanya dalam Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, Senin, (26/10/2020.

Kemudian mempercepat integrasi Pusat Data Nasional, mempersiapkan kebutuhan SDM talenta digital serta segera disiapkan secepat-cepatnya hal-hal yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan dan pembiayaan.

Menurut Ismail, infrastruktur merupakan satu episentrum kruisal atau aspek mendasar dalam percepatan transforasi digital.

“Infrastruktur dengan koneksi atau broadband yang tinggi merupakan prasyarat bagi seluruh aktivitas di ruang konvensional untuk beralih ke digital,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

Kemudian, lanjutnya, infrastruktur tersebut harus ada di mana dan kapan saja, serta terjangkau.

Dia menyatakan, selain penyediaan infrastruktur digital, Ditjen SDPPI harus menyiapkan perangkat yang memiliki standar teknis dan kualitas.

Perangkat yang digunakan tidak membahayakan keamanan dan kesehatan masyarakat, kualitas perangkat harus terjaga, agar mencegah terjadi kegagalan atau kerusakan saat digunakan.

“Tugas kami menjaga jangan sampai masyarakat membeli perangkat yang berbahaya saat perangkat itu digunakan dalam jangka waktu yang panjang,” ujarnya. Plt Direktur Standarisasi Direktorat SDPPI Kominfo, Indra Utama menegaskan bahwa edukasi terhadap masyarakat terkait implementasi digitalisasi di seluruh Indonesia, cukup penting. Ke depan, masyarakat akan sangat tergantung dengan internet dalam kehidupan sehari-hari.

“Untuk itu, kita terus mendorong sosialisasi digital kepada masyarakat. termasuk membentuk digital talent di seluruh Indonesia. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden Jokowi Alhamdulillah, responnya sangat positif,” paparnya.(*)