Luwu Utara, Matasulsel – Pemerintah Luwu Utara terus mengampanyekan agar masyarakat terutama anak-anak untuk gemar membaca buku.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu Utara, Drs Maharuddin Hanafi pada media ini, Jumat, 21/12/2018 mengatakan, untuk tren membaca di kalangan masyarakat Luwu Utara saat ini mengalami penurunan.

“Seperti yang terjadi, untuk tren membaca melalui media cetak terjadi penurunan dengan adanya pengaruh gadget, tapi tidak boleh dunia perpustakaan ikut mengomentari hal itu, tugas perpustakaan menciptakan digital konten berbasis ilmu pengetahuan, sehingga ke depan lebih bermanfaat,” tutur Maharuddin Hanafi.

Untuk itu, saat ini pihaknya tengah gencar menggaungkan sosialisasi gemar membaca di seluruh Desa di Luwu Utara dan di tahun 2019 ke depan.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Utara untuk datang dan untuk mengantarkan masyarakat menuju Indonesia cerdas 2024 dengan tagline, Aku baca, Aku pintar, Aku berprestasi.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Utara, Maharuddin Hanafi, peran pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kecerdasaan kehidupan bangsa satu diantaranya adalah dengan budaya gemar membaca.

“Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat salah satunya mendorong tumbuhnya budaya gemar membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan Daerah, karena perpustakaan sebagai penyedia sumber informasi berupa karya tulis, karya cetak dan karya rekam,” ujarnya pada Jurnalis ini.

Ia pun menjelaskan bahwa, perpustakaan menjadi pilar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Perpustakaan sebagai pilar penting dalam mencerdaskan bangsa terwujudnya masyarakat yang cerdas.

“Perpustakaan sebagai sarana belajar, menjamin tersedianya layanan perpustakaan bagi masyarakat di seluruh wilayah Luwu Utara dan pembudayaan gemar membaca,” tambahnya.(yustus)