Makassar, Matasulsel – Menjelang lebaran idul fitri, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi membuka pasar murah yang bertemakan “Peduli Rakyat” . Kehadiran pasar murah ini diharapkan meringankan beban masyarakat menjelang meningkatnya kebutuhan.

“Adanya pasar murah ini untuk meringankan beban dari masyarakat, walaupun harga sembako masih tetap stabil,” Kata Syahrul Yasin Limpo saat membuka pasar murah di lapangan Hasanuddin, Rabu, (7/6/2017).

Menurut Syahrul kegiatan ini juga telah menjadi kesempatan untuk berbagi dan peduli terhadap rakyat yang kurang mampu. Adapun sejumlah sembako yang dijual dengan harga yang terjangkau, antara lain beras, bawang merah dan putih, minyak, mentega, gula, terigu dan lainnya.

“Seluruh kebutuhan rakyat kita hadirkan. Kami inginkan rakyat tetap menikmati makanan kesukaanya dengan harga yang tetap terjangkau,” paparnya.

Lanjut Syahrul, pasar murah yang dilakukan ini tidak hanya di Kota Makassar, namun juga terdapat beberapa kabupaten kota yang juga turut serta. Antara lain, Jeneponto, Bulukumba, Sidrap, Pare-Pare dan Palopo.

“Ini juga agar pemerataan pembangunan ekonomi di masyarakat serta mendorong stabilitas harga sembako agar daya beli masyarakat tetap baik,” ujar Syahrul.

Lanjut SYL sapaan akrabnya mengatakan kehadiran pasar murah ini juga sebagai wujud dan bukti pengabdian pemerintah terhadap masyarakat. selain itu, sejumlah pengusaha juga turut serta berpartisipasi.

” harga yang dijual dipasar murah ini jauh lebih murah sekitar 65% dari yang dipasar atau minimarket,”katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Hadi Basalama mengatakan untuk di kota  Makassar pasar murah diadakan di lima titik. Diantaranya wilayah kampung nelayan Paotere, Kima, Pertamina di Jalan Garuda dan Maccini sombala.

“Disamping kami menggelar pasar murah, kami juga terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan,” katanya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Republik Indonesia melalui Staf Ahli Menteri Perdagangan RI Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Kelembagaan Kementerian Perdagangan RI, Suhanto mengapresiasi kegiatan pasar murah ini.

” kami harap kegiatan positif ini dapat ditiru oleh provinsi lain. Karena kami yakin, belum semua masyarakat di negara kita dapat merasakan kehadiran pasar murah,” jelasnya.

Lanjut dia dengan adanya perhatian pemerintah yang bekerjasama dengan beberapa pengusaha maka pasti akan berdampak positif terhadap beban masyarakat, yakni ada kekurangan beban. “Semoga ini berjalan dengan lancar,” tutupnya. (*)