MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, banyaknya pemilih milenial dalam agenda lima tahunan pada 2024 merupakan bonus politik bagi politisi. Hal ini disampaikannya saat menjadi pemateri dalam Talkshow Tribun Network, Milenial di Pemilu 2024; Penggembira atau Penentu di Hotel Claro, Selasa, (25/07/2023).

Milenial dan Gen Z kini disebut sebagai hadiah terbesar untuk negeri ini seiring menuju Indonesia Emas 2045.

“Dalam suasana politik ini juga dapat dilihat sebagai bonus politik kalau dilihat oleh politisi sebagai bagian yang baik jika dicermati dengan baik,” katanya.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, dalam pengalamannya di dunia politik terdapat perbedaan-perbedaan pendekatan terjun ke dunia politik hingga sekarang.

Ia mencontohkan, dahulu jika ada orang yang mau dipilih maka biasanya secara langsung datang menyapa dengan begitu langsung dipilih. Itu karena sang politisi dinilai sebagai orang yang sombere.

Namun ternyata pendekatan itu berubah. Seperti pada 2013 tidak cukup lagi dengan bertatap muka secara langsung tetapi mesti ada bukti.

Lalu 2020 juga berbeda lagi. Mereka yang dilirik ialah mereka yang memiliki deposit sosial. Siapa yang memiliki deposito sosial maka dialah pemilik suara itu.

Dan tidak berhenti di situ, Danny menilai pada 2024 atau tahun depan juga diprediksi berbeda. Hal itu dikarenakan pemilih yang makin cerdas karena mereka didominasi oleh milenial dan gen z.

“Kalau dulu ada ideologi komunitas, kalau kita sentuh pimpinan komunitasnya maka semua ikut. Tetapi sekarang beda, makanya politisi harus punya strategi jitu lagi,” ucapnya.