Pemilihan Duta Anak Jeneponto, Suryani : Pemerintah Harus Buka Ruang Bagi Anak Berpartisipasi
JENEPONTO – Grand final pemilihan Duta Anak Kabupaten Jeneponto berlangsung di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Jeneponto, Senin (13/5/2024).
Pemilihan Duta Anak Kabupaten Jeneponto merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Anak Turatea (Formatur), yang didukung DP3A.
Ketua panitia pemilihan Duta Anak, Dimas, ajang mengatakan pemilihan duta anak dapat menciptakan generasi pembawa perubahan, menyokong upaya penyelesaian permasalahan pada anak. Dan dapat memberikan input dalam mewujudkan anak-anak Kabupaten Jenepeonto menjadi agen Pelopor dan Pelaporan (2P) berfungsi memberikan, informasi hak dan kewajiban sekaligus menjadi tutor bagi sebaya.
Empat orang duta anak Jeneponto yang terpilih selanjutnya akan mengikuti Festival Anak Sulawesi Selatan (FASS), dan akan ditetapkan duta anak Sulawesi Selatan sebanyak 24 orang mewakili masing masing Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.
Ketua Forum Anak Turatea (FORMATUR) Kabupaten Jeneponto 2023-2024, Junaedi menuturkan Formatur merupakan media, wadah atau pranata untuk memenuhi hak ber partisipasi dalam pembangunan, sebagai bentuk komitmen dalam merespon kesepahaman atas pentingnya hak ber partisipasi untuk mewujudkan kabupaten yang layak bagi anak.
“Kami sudah angkatan ke ke-5 dalam kepengurusan Formatur Kabupaten Jeneponto, sejak di dampingi kakak kakak dari Pattiro Jeka, Formatur tetap eksis hingga hari ini memperjuangkan hak-hak anak dalam berpatisipasi,” tuturnya l.
Lebih lanjut Juna sapaan akrabnya mengatakan, di tahun ke-6, 2017-2024, Formatur sangat tertib melakukan musyawarah besar (Mubes) untuk melakukan pergantian pengurus dan pemilihan Duta Anak Kabupaten Jeneponto setiap tahun.
Suasana sontak haru disaat 4 orang Duta Anak 2023 Kabupaten Jeneponto, memberikan Pidato Perpisahan sebagai duta anak Demisioner, Dimas mewakili duta anak merasa bersyukur atas limpahan kasih sayang dan perhatian yang berlimpah dari semua rekan rekan Forum Anak dan para Bunda/Yanda.
“Kami tidak berakhir hanya karena sudah berganti, tapi perjuangan kita tetap harus menyala, kita tidak berpisah karena kita satu keluarga sebagai anak anak Jeneponto,” ungkapnya
Sementara Direktur Pattiro Jeka, Suryani Hajar, menitipkan harapan kepada Pemerintah Daerah Jeneponto khusunya kepada stakeholder terkait untuk lebih serius memperhatikan keberadaan Forum Anak Turatea atau pun Duta Anak Kabupaten Jeneponto.
“Keberadaan Forum Anak Turatea adalah potensi dan sumber daya dalam mendukung partisipasi anak dalam pembangunan, sudah selayaknya pemerintah melibatkan secara penuh dalam proses pembangunan, Musrenbang Anak, fasilitas sekretariat dan pusat penanganan masalah anak,”pungkasnya.
Penulis : Oji Pajeka.