Pemkab Jeneponto Gelar Forum Perangkat Daerah Tahun 2025
JENEPONTO – Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah guna membahas prioritas kegiatan pembangunan untuk tahun 2025, di Baruga Kala’birang, Senin (25/3/2024).
Forum ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait seperti pimpinan SKPD, kasubag perencanaan dan kepala bidang masing-masing. Dimana sebelumnya menyiapkan rancangan rencana kerja (Renja) perangkat daerah 2025 dan telah diklasifikasi kedalam prioritas daerah, sasaran daerah, program dan kegiatan prioritas berdasarkan bidang kendali/perangkat daerah.
Forum hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) masyarakat dan pokok-pokok pikiran DPRD, menjadi bagian penting dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah tahun 2025 mendatang.
Sekretaris Daerah Kab Jeneponto H. Muh. Arifin Nur dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini merupakan wadah yang tepat untuk mengelaborasi berbagai usulan dan gagasan yang bertujuan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan di Kabupaten Jeneponto.
“Forum ini sangat penting untuk menggali potensi-potensi pembangunan yang ada di tengah-tengah masyarakat, serta mengintegrasikannya dengan prioritas yang telah diusulkan oleh DPRD. Semua ini dilakukan demi terwujudnya pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Jeneponto, “jelasnya.
Lebih jauh, Arifin Nur menjelaskan bahwa Forum Perangkat Daerah ini diharapkan dapat menghasilkan rencana kerja yang solid dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Dimana seluruh hasil pembahasan akan dijadikan dasar dalam menyusun Renja perangkat daerah tahun 2025, yang akan menjadi pedoman bagi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Jeneponto.
Pada kesempatan itu, Kepala Bappeda Jeneponto, Alfian Afandy Syam menyampaikan bahwa apa yang menjadi kebijakan pokok tahun 2025 antara lain meningkatkan Derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kebutuhan Sarpras Dasar inilah yang kemudian akan kita rumuskan bersama dalam perencanaan.
“Apa yg dilaksanakan hari ini adalah bagian dari sinkronisasi,pokok pokok pikiran masyarakat agar tersingkronisasai dengan cantolan kegiatan dengan OPD terkait,” ungkap Alfian.
“Output dari kegiatan ini akan hadir Renja perangkat daerah, yang sudah lengkap, baik nama kegiatannya, sub kegiatannya bahkan sudah jelas lokasinya dimana, termasuk dana hibah sudah jelas siapa yang akan diberikan, tentu saja dengan melalui beberapa pendekatan yakni pendekatan partisipatif, pendekatan bottom up, pendekatan top down dan pendekatan politik,” ujar Alfian dalam pemaparannya.
Menutup sambutannya Sekretaris Daerah H. Muh Arfin Nur mengajak seluruh perangkat daerah untuk bersinergi dan bekerja keras dalam mengimplementasikan program-program pembangunan yang telah direncanakan.
“Kami berharap, melalui forum ini, kita dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pembangunan, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan Forum Perangkat Daerah ini menghadirkan berbagai narasumber dan pemateri yang ahli di bidangnya. (*)