Abdurahman mengatakan, kehadiran PT Vale di Morowali menjadi harapan tentang tata kelola penambangan yang baik di daerahnya.

Menurutnya, tenaga kerja lokal punya kesempatan untuk bertumbuh dalam karir profesionalnya.

Abdurahman meyakini, kualitas tenaga kerja lokal di Morowali dapat berkembang dengan hadirnya PT Vale di Morowali.

Pengalaman PT Vale dalam tata kelola ketenagakerjaan selama puluhan tahun menunjukan keunikan, salah satunya adalah pekerja yang dianggap sebagai aset perusahaan baik karyawan maupun kontraktor.

“Pengalaman-pengalaman tentang bagaimana mengelola tenaga kerja dan menjaga hubungan industrial baik dengan pekerja maupun pemerintah dapat menjadi pelajaran berharga yang bisa kami sadur setelah kunjungan ke PT Vale Blok Sorowako ini. Kami sangat mengharapkan apa yang dilakukan PT Vale bisa dicontoh oleh perusahaan lain di sana,” jelas Abdurahman.

Dia menyatakan, Pemda Morowali membuka tangan selebar-lebarnya untuk bersinergi dalam menjalankan operasi di daerahnya.

“Kolaborasi yang baik tentunya akan menghasilkan pembangunan yang baik di segala lini baik dari sisi sumber daya manusia ekonomi daerah maupun negara tentunya,” tutur Abdurahman.

Sementara itu, Project Director Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, Topan Prasetyo menyampaikan terima kasih kepada Pemda Morowali atas kunjungan kali pertama tersebut.

Menurutnya, kesan-kesan yang diberikan menjadi motivasi untuk PT Vale IGP Morowali bekerja lebih baik dan berkelanjutan.

“Semoga kesan yang baik tersebut semakin menguatkan hubungan dengan instansi pemerintah. Kami menyambut baik dukungan dan motivasi ini. Ini menjadi penyemangat kami agar konsisten dalam bekerja dan menerapkan good mining practice pada operasional project kami di Morowali,” tutur Topan.**