Bupati menambahkan penyelenggaraan Job Fair ini merupakan satu dari beberapa upaya Pemkab membuka informasi dan akses bagi para pekerja untuk menemukan peluang kerjanya.

“ia berharap perusahaan yang membuka lowongan kerja mendapatkan SDM yang sesuai dengan yang dibutuhkan, dan memudahkan bagi pencari pekerja untuk memperoleh pekerjaan.

“Maka dari itu, semoga dengan Job Fair ini dapat menurunkan tingkat pengangguran di Takalar,”harapnya.

Sementara itu,Drs. Irwan Yunus Kadis Penanaman Modal dan PTSP Takalar selaku panitia penyelenggara melaporkan bahwa Job fair diikuti sebanyak 17 perusahaan yang berpartisipasi dengan total lowongan kerja yang tersedia sebanyak 3763 orang dengan berbagai jabatan dan lapangan usaha yang ada di perusahaan baik yang ada di Gowa, Makassar dan Takalar.

“Khusus untuk penyandang disabilitas, disiapkan satu lowongan untuk tenaga kerja strategis yakni tenaga ITI yang disediakan oleh PDAM Kabupaten Takalar.”tambahnya.

Job fair yang dibuka selama dua hari  ini bertujuan agar para pencari kerja bisa secara langsung dapat melamar pada perusahaan yang diinginkan sesuai dengan latar belakang pendidikan, bakat dan minat yang diinginkan.(*)