Pemkot dan KPU Sepakat Anggaran Pilwali Makassar Rp78 M
01/10/2019 22:00
“Misalnya mengurangi anggaran dan kuantitas bimtek di tingkat PPS dan KPPS bisa berdampak pada lemahnya pemahaman penyelenggara Adhoc. Atau memangkas biaya pemuktahiran data yang bisa berimbas pada efektifitas petugas lapangan. Begitu pula dengan mengurangi biaya logistik berpengaruh pada ketersediaan dan kualitas logistik,”tambah Farid.
Sementara itu, Komisioner KPU lainnya, Gunawan Mashar menambahkan dari jumlah anggaran sebesar Rp78 M, secara garis besar porsi terbesar pada honorarium penyelenggara adhoc, sekitar 20,9 M. Lalu pengadaan dan distribusi logistik srkitar 8 M, sosialisasi 3 M, pemutakhiran data 5,5 M.
“Alhamdulillah penandatanganan NPHP berjalan lancar,”kata Gunawan.
Editor : Pijar