“Kita telah menindaklanjuti beberapa rekomendasi dari hasil evaluasi tahun sebelumnya, diantaranya mengotimalkan peran agen perubahan dalam meningkatkan pemahaman pegawai terhadap budaya kerja. Core Values ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif), area perubahan dalam reformasi birokrasi selanjutnya mengukur tingkat keberhasilannya,” ungkap Sekda Kota Makassar.

Selain itu, terdapat pula perubahan yang signifikan terhadap SAKIP di kota Makassar, di Tahun 2019, indeks SAKIP 68,82 persen dengan predikat B. Di tahun 2020, indeks SAKIP 69,28 dengan predikat B, dan kini Makassar sudah terdapat aplikasi E-SAKIP.

Untuk progres pengembangan inovasi dalam sektor pelayanan publik, Kota Makassar memiliki Home Care, Si Baso, Longset (Lorong Sehat), Kucata’ki, Sentuh Pustaka, dan Dongkelor atau Dongeng Keliling.

Baca Juga : Pemkot Makassar Gelar Sosialisasi Kepatuhan Wajib Pajak Hiburan