Dia menyebut kendaraan-kendaraan dari Jepang ini adalah bantuan dari pemerintah Jepang. Kendaraan ini diberikan secara cuma-cuma oleh Jepang. “Kita hanya mengeluarkan biaya pengiriman saja,” jelas dia.

Dia juga menambahkan, hal pertama yang penting dibangun dalam penanggulangan bencana adalah harmonisasi unsur Forkopimda. Dia menyebut, unsur ini hendaknya bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan semua masalah yang ada di Bantaeng.

“Kominikasi unsur Forkopimda ini harus senantiasa terbangun dengan baik,” jelas dia.

Wahab juga mengaku jika Pemkab Bantaeng mempunyai strategi untuk menggunakan dana daerah. Setiap saat semua SKPD diminta fokus untuk menyelesaikan satu persoalan yang ada di Bantaeng.

“Misalnya tahun ini kita fokus membangun rumah sakit, maka penganggaran akan difokuskan di bangunan itu. Semua SKPD bergotong royong membangun itu,” jelas dia.

Selain melakukan dialog, Pemkot Padang Panjang juga melakukan sejumlah kunjungan ke lokasi BSB Bantaeng. Mereka melihat seperti apa progres kerja BSB Bantaeng dalam menanggulangi bencana.(*)