Pemkot Palopo Akan Tutup 400 Tempat Hiburan Malam
23/10/2017 22:54
Jika tidak ada solusi, maka kurang lebih 400 karyawan yang hidupnya akan terkatung-katung, imbuhnya.
“Kita kuatir karena ini masalah perut, masalah ekonomi, tingginya angka kriminalitas di kota salah satunya karena pengangguran banyak, kita tentu tidak mau jika ada kerawanan-kerawanan sosial yang bisa timbul, mereka juga punya keluarga, apalagi kesalahan administrasi soal perijinan datangnya bukan dari pihak pengusaha tersebut,” jelas Bayu.
“Sebenarnya dulu pernah ada SIUP-MB, namun diduga ada oknum bermain. Kami juga masih menunggu Perwali terkait itu, apapun persyaratannya kami akan sanggupi,” pungkasnya.(**)